Blog yang menyediakan pelajaran, source code, dan artikel-artikel seputar pemrograman dan komputer.

Tuesday, January 31, 2012

1 – Langkah awal memahami pemrograman pascal

6:08 AM Posted by Vyn , No comments
Photobucket
Dalam sebuah program, anda harus selalu mematuhi aturan-aturan bahasa yang digunakan di dalam bahasa pemrograman tersebut. Seperti halnya sebuah bahasa manusia yang juga memiliki tata bahasa, ejaan dan susunan kalimatnya masing-masing. Bahasa pemrograman pascal adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki susunan dan syntax-nya sendiri. Selama pembelajaran, anda harus belajar memahami apa yang boleh dan yang tidak boleh anda tulis di dalam sebuah pemrograman pascal.

 Program Lesson1_Program1;    
Begin    
Write('Hello World. Prepare to learn PASCAL!!');  
Readln;    
End.  
Program diatas ditulis hanya untuk menampilkan pesan: ‘Hello World, Prepare to learn PASCAL!!’ – sebuah pesan pengantar yang ditampilkan pada anda setiap kali anda mulai untuk belajar bahasa pemrograman baru, ini adalah sebuah contoh program paling simpel yang akan memunculkan tulisan di layar.  Jadi, untuk menampilkan sebuah pesan di layar, anda harus menggunakan ‘write’ (atau ‘writeln’). Pernyataan ‘readln’ disini digunakan untuk menghentikan program dan menunggu sampai user menekan tombol ‘enter’. Jika pernyataan ‘readln’ tidak disertakan di dalam program ini, maka pesan yang ditampilkan di layar tidak akan memberikan kesempatan kepada user untuk membacanya karena program langsung diselesaikan. Cobalah untuk menjalankan program diatas dengan menggunakan ‘readln’ dan tanpa menggunakannya. Dan perhatikan perbedaannya.

Sekarang, coba program dibawah ini:


 Program Lesson1_Program2;begin   
Write('Hello World. Prepare to learn PASCAL!!');Readln;End.  

Program diatas juga akan menampilkan hasil yang benar-benar sama. Perbedaannya hanya pada: kerapian dan userfriendlynya.

Program pertama, biasanya dikatakan sebagai “program terstruktur” di dalam bahasa pemrograman. Indentasi (jarak penulisan dari awal baris) adalah sebuah keharusan di dalam penulisan program. Karena hal ini membantu cara penulisan kode program yang rapi. Indentasi juga membantu dalam debugging (pencarian kesalahan program) dan presentasi kode.

Sebuah program di pascal selalu dimulai dengan penulisan kata ‘Program’ diikuti judul program. Ada banyak variasi dalam cara penulisan statement (pernyataan). Dibawah ini adalah contoh mudah sebuah program kecil. (Ingat: Anda bisa copy and paste program di dalam file text (notepad), save file dengan ekstensi *.pas dan buka file di dalam turbo pascal atau IDE yang anda gunakan. anda harus menulis nama file dengan ekstensi *.pas agar program dapat dibaca oleh compiler.

Di dalam program berikut, komputer harus meminta user untuk memasukkan sebuah angka, kemudian yang terakhir akan ditambahkan ke dalam angka kedua yang dimasukkan oleh user.


 Program Lesson1_Program3;  
Var      
Num1, Num2, Sum : Integer;  
Begin  
Write('Masukkan angka ke- 1:');   
Readln(Num1);  
Writeln('Masukkan angka ke- 2:');  
Readln(Num2);  
Sum := Num1 + Num2; {penjumlahan}   
Writeln(Sum);  
Readln;  
End.  

sekarang kita harus perhatikan programnya. Sebuah program di dalam Pascal dimulai dengan kata ‘Program’ (meskipun ini tidak harus ditulis) dan diakhiri dengan 'End', diikuti dengan tanda titik. Sebuah tanda titik tidak pernah digunakan di dalam program, terkecuali saat anda berurusan dengan records (dibahas di topik berikutnya) dan diakhir sebuah program seperti yang anda lihat pada program diatas

Statement  ‘Var’, digunakan untuk memperkenalkan semua variabel yang akan digunakan pada badan program. Variabel-variabel ini merupakan pernyataan yang tidak konstan, sehingga mereka digunakan di dalam program untuk menyimpan value yang akan berubah-ubah (baik itu berupa angka, kata, karakter, dll). Kata ‘Num1’, ‘Num2’ dan ‘Sum’ di dalam program adalah variabel-variabel yang menyimpan angka yang berupa bilangan bulat. Seperti yang anda lihat pada contoh di atas, variabel-variabel ini dideskripsikan sebagai integer. Kata integer di atas mengartikan jenis angka. integer merupakan jenis angka yang bukan merupakan bilangan desimal, tapi bilangan bulat positif dan negatif. range tipe data integer dimulai dari –32768 sampai 32767. Jadi value (angka) yang tidak berada di dalam range tersebut tidak dapat disimpan di dalam sebuah variabel bertipe integer. Ada tipe-tipe data yang memiliki range lebih lebar, tapi untuk saat ini, tipe data integer sudah cukup untuk menampung value yang akan kita gunakan. Variabel ‘Num1’, ‘Num2’ dan ‘Sum’ bukan merupakan kata pasti, tapi dapat digunakan sebagai variabel di dalam program untuk menyimpan data. Nilai yang mereka simpan dapat berubah berkali-kali. Atau, anda juga dapat menggunakan ‘angka1’, ‘angka2’ dan ‘jumlahtotal’ (perhatikan, tidak ada spasi didalam nama variabel), dan bukan ‘Num1’, ‘Num2’, dan ‘Sum’. Seperti yang anda lihat, lebih baik menggunakan variabel dengan nama yang lebih singkat daripada menulis kata yang panjang, seperti ‘variabel_nomor1’.

Setelah mendeklarasikan semua variabel yang dibutuhkan untuk digunakan di badan program, program utama selalu dimulai dengan kata pasti ‘Begin’. Tanpa kata pasti ini, compiler akan menampilkan sebuah pesan error. Pada program diatas, kedua jenis ‘write’ digunakan. Yaitu 'write’ dan ‘writeln’. keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi fungsi ‘write’ tidak memindahkan titik sisip ke baris berikutnya ketika menulis sebuah pernyataan. Jika anda menjalankan program ini, anda akan melihat perbedaan diantara keduanya. ketika menggunakan dua kondisi ini, setiap kata yang diketik diantara tanda kurung dan koma terbalik (' '), akan ditampilkan di layar. Dalam hal lain, jika anda menggunakan sebuah variabel untuk menampilkan pesan di layar, ketik variabel tanpa menggunakan koma terbalik, maka komputer akan menampilkan isi variabel di dalam memory ke layar. Pada baris 9, komputer tidak akan menampilkan ‘Sum’ di layar, tapi yang ditampilkan adalah angka yang tersimpan di memori. Hal penting lain yang harus di perhatikan adalah tanda titik koma (;). Tanda titik koma digunakan di setiap akhir pernyataan dalam program, pengecualian-pengecualian akan kita pelajari di bagian berikutnya. Dan terlihat dari contoh di atas, tidak ada tanda titik koma setelah pernyataan ‘begin'. Ini dikarenakan badan program baru dimulai dan tidak harus diakhiri dengan sebuah ';'.

Pesan yang berada diantara tanda kurung ({}) disebut komentar. Komentar diperlukan terutama dalam program panjang yang terdiri dari ribuan baris, sebagai penjelasan fungsi-fungsi sederhana apalagi yang rumit. Dalam pengalaman saya, ketika saya tidak menulis komentar dalam program yang cukup panjang dalam jangka waktu yang cukup lama, dan kemudian  saya melanjutkan untuk menulisnya, saya menghabiskan banyak waktu untuk memahami apa yang sudah saya tulis. Perlu dipahami juga bahwa komentar yang ada di dalam tanda kurung kurawal tidak akan dibaca ataupun di compile oleh compiler/ interpreter.

Pernyataan ‘readln' adalah kata pasti lain yang digunakan sebagai masukan, yang memungkinkan user untuk memasukkan sebuah angka atau teks. Sebagai contoh: menggunakan keyboard. Tapi di dalam pembahasan kita ‘readln' digunakan hanya untuk memasukkan angka (bisa juga dimasukkan huruf tapi akan menyebabkan error karena bukan merupakan masukan yang diinginkan) dan menyimpannya di dalam variabel ‘Num1’ dan ‘Num2’. Karena kedua variabel dideklarasikan sebagi integer, dan variabel integer tidak menyimpan strings. Sebuah error dideteksi oleh Operating System jika terjadi kesalahan di dalam input. Dalam pembahasan berikutnya, anda juga akan mempelajari bagaimana mengontrol pengecualian masukan dan keluaran – error yang tidak diinginkan. Ada dua macam penyebab terjadinya error: runtime errors dan compilation errors. Runtime errors adalah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam eksekusi program, sedangkan compilation error adalah terdeteksinya kesalahan di dalam kompilasi. Perhatikan bahwa angka desimal sebagai input yang salah; sebuah angka desimal bisa di input, jika variabel dideklarasikan sebagai bilangan real (dibahas di bagian berikutnya).

Setelah meminta masukan dari user, diikuti instruksi berikutnya.

Sum := Num1 + Num2;

hasil dari pernyataan diatas adalah penjumlahan value yang tersimpan di dalam variabel ‘Num1’ dan ‘Num2’. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pernyataan diatas tidak dapat dibuat sebagai berikut:

Num1 + Num2 := Sum;

Pernyataan diatas adalah contoh lain dari syntax error. Transfer informasi (value) dilakukan dari kanan ke kiri dan bukan dari kiri e kanan. Jadi, ingatlah untuk tidak membuat kesalahan ini. Tanda ‘:=’ disebut operator assignment, dan akan dibahas pada bagian selanjutnya.


0 comments: