Fibonacci dengan fungsi rekursif dan non rekursif dalam python

Dalam pelajaran pemrograman, kita akan menemui istilah fungsi rekursif. Yaitu fungsi yang dapat memanggil dirinya sendiri. Nah, untuk contoh sederhana, dibawah ini saya tampilkan coding dalam bahasa python untuk menampilkan deret fibonacci.

1. program pertama akan menampilkan deret fibonacci dengan fungsi rekursif
2. program kedua akan menampilkan deret fibonacci dengan fungsi non-rekursif.

sedikit penjelasan:
1. Deret fibonacci dengan fungsi rekursif.
    Di dalam deret fibonacci, angka ke(n) adalah penjumlahan dari angka ke(n-1) dengan angka ke(n-2). sebagai contoh:

7 angka dalam deret fibonacci pertama adalah:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13

• angka 13 adalah bilangan fibonacci dalam deret ke-7.
• angka 13 di dapat dari penjumlahan angka 8 (yang merupakan bilangan fibonacci deret ke-6) dengan  angka 5 (yang merupakan bilangan fibonacci deret ke-5)

maka deret fibonacci dapat dipetakan sebagai berikut:

fibonacci(n) = fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2)

dengan pembatasan fib(2) dan fib(1) bernilai 1.
maka dari penjelasan di atas kita dapat membuat coding programnya di dalam bahasa python seperti dibawah ini:


2. Deret fibonacci dengan fungsi non-rekursif
    dengan fungsi iterasi (pengulangan) program dapat dibuat dengan lebih mudah. kita hanya tinggal melakukan perulangan dengan batas tertentu, dan menjumlahkan 2 bilangan sebelumnya di setiap perulangan. coding program: